Selasa, November 26
Shadow

TARKO : THEK-THEK D-51 EKSPRESI SENI BUDAYA PEDESAAN.

Selarasindo.com–Pria bernama Tarko ini adalah karyawan PT KAI Daop 5 Purwokerto. Ia adalah warga RT 5 RW 1 desa Karang Tengah kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Di sela kesibukkannya menjalani tugas rutinnya mengurus pelayanan di per-keretaapi-an, toh masih sempat membagi waktunya demi kemajuan masyarakat lingkungan tempat tinggalnya itu.

Salah satunya ia menampung potensi masyarakat di bidang seni. Bersama warga lainnya, tahun 2015 berhasil mendirikan grup seni musik kenthongan Thek-Thek yang diberi nama Grup Thek-Thek D51 (Delima Satu).1

“Bermula hanya untuk mengikuti lomba di tingkat RW. Namun ternyata respon masyarakat untuk menanggap cukup tinggi. Bahkan belum lama ini grup musik Thek-Thek Delima Satu ini ditanggap oleh PNPM untuk tampil di kebun,” ujar Tarto selaku penasehat didampingi oleh ketuanya yakni Bambambang Suryanto.

Group Thek-Thek D-51 beranggotakan 35 orang usia antara 18-60 tahun. Sumber dana kegiatan bermula dari swadaya yakni iuran para anggota. Uang tersebut untuk operasional latihan dan pembelian peralatan. Sejalan dengan sering ditanggap, uang tersebut dikumpulkan dibukukan kemudian dialokasikan untuk keperluan dengan skala prioritas.

Menurut Tarto dengan adanya lomba Kenthongan Thek-Thek yang diselenggarakan di Karang Pengiyongan ini prosespeknya cukup bagus. Hal ini karena seni thek-thek sudah mendapat tempat di hati masyarakat. Untuk terus mengasah kemampuan seminggu dua kali mengadakan latihan.

Ketika diminta pendapatnya tentang pembangunan obyek wisata Karang Pengiyongan Tarto mendukung. Dengan harapan berdampak positip bagi masyarakat sekitarnya. Jika selama ini obyek wisata lebih berkesan sebagai wahana tempat hiburan.

“Ke depan semoga Karang Penginyongan bukan sebatas wahana hiburan namun juga pendidikan,” ujar Tarto berharap.

Menghibur dan silaturahmi.

Dalam kesempatan tersebut Bambang Suryanto bertutur bahwa terbentuknya grup musik thek-thek D-51 ini dampak atau efek dari adanya lomba thek antar RT se RW 1 Karang Tengah tahun 2015 lalu. Saat itu targetnya bukan juara namun ingin berpartisipasi dalam lomba tersebut dengan kesepakatan membentuk kelompok musik thek-thek.

Bambang Suryanto juga merasa bersyukur dalam perkembangannya grup musik thek-thek d-51 banyak diminati masyarakat dengan diminta untuk tampil di berbagai event atau hajatan. Untuk melayani undangan dari masyarakat tersebut, maka D-51 terus mengadakan latihan. Seminggu dua kali yakni malam Rabu dan malam Minggu. Hingga kini sedikitnya menguasai 35 lagu.

“Kami terus melakukan latihan intensif agar penampilan dan sajian musiknya bisa diterima masyarakat luas. Intinya kami ingin menghibur dan bersilaturahmi, ” ujar Bamban Suryanto lagi.. (Saring Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.