Selarasindo.com–Dalam rangka menanamkan jiwa kemandirian, SMA Negeri 1 Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Senin 5 September 2016 mengadakan pelatihan usaha dengan ketrampilan membuat tas (handbag) dari bahan kantong plastik bekas.
Pelatihan selama dua hari (Senin dan Rabu) dipimpin oleh Sri Mulyani tutor dari Jakarta ini bertempat di Aula Sudirman SMA Negeri 1 Kroya dengan peserta 560 siswa, terdiri dari kelas 10 dan kelas 12.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda kabupaten Cilacap yang juga Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Cilacap Hj. Tetty Suwarto Pamuji, Camat Kroya Drs. M Najib Msi beserta istri, Erna Juliana ( Ketua Forum UMKM Kab Cilacap), Kepala UPT Bapermas Kec. Kroya Dra. Nurohmah MM, Sri Mulyani atau Entik (instruktur dari Jakarta), mahasiswa UMP Purworejo dan tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut Drs. Hendro Setiono MM, Kepala SMA Negeri 1 Kroya menyampaikan bahwa pelatihan ketrampilan ini bertujuan untuk menanamkan karakter jiwa kemandirian siswa di bidang kewirausahaan.
“ Kami membutuhkan dorongan semangat dan inspirasi yang cepat dan akurat dalam upaya mengimplementasikan program Bangga Mbangun Desa khususnya dalam pilar pendidikan,” ujar Hendro.
Selain kegiatan pelatihan lanjutnya, SMA Negeri 1 Kroya juga tengah menuju sekolah Adiwiyata. Saat ini terus dilakukan penataan tata ruang, dan juga penghijauan dengan menanam 50 pohon Manggis di sekitar sekolah. Selain untuk mewujudkan sekolah yang rindang dan sejuk juga menjaga lingkungan dan berpotensi mendatangkan penghasilan.
Adiwiyata adalah salah satu program dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. Dengan program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
“Dengan penanaman pohon Manggis ini, dalam dua atau tiga tahun sudah berbuah. Untuk itu sebagai kenangan, Ibu Bupati kami mohon berkenan secara simbolis menanam satu pohon. Demikian pula kepada pak Camat kami mohon untuk menanam pohon Manggis ini,” ujarnya lagi.
Menjaga kebersihan dan membuat taman-taman di lingkungan sekolah sedang digenjot habis-habisan. Hal ini untuk mempercepat proses menuju Sekolah Adiwiyata yang tengah dirintis agar segera terwujud. Dengan tidak mengesampingkan KBM yang selalu menjadi fokus bagi sekolah ini.” ujarnya lagi.
Haus Ketrampilan.
Kepada Sri Mulyani atau biasa disapa ibu Enci, Hendro menyampaikan bahwa siswa siswa sekolah ini haus dengan ketrampilan. Apalagi ketrampilan yang bernilai ekonomis tinggi yang dalam dunia pendidikan dinamakan Ketrampilan Ekonomi Kreatif.
”Dengan kreatifitas yang ada, kami bisa memanfaatkan limbah berupa tas kresek untuk menjadi tas yang laku dijual sehingga bernilai ekonomis,” ujarnya lagi.
SMA Negeri 1 Kroya terus bergeliat membangun. Bukan sebatas gedung kini megah dan tengah menata taman agar menjadi indah, namun yang tak kalan pentingnya adalah di bidang sumber daya manusia. Anak didiknya dibekali ketrampilan agar kelak menjadi insan maju dan berjiwa mandiri. (Saring Hartoyo)