Selasa, November 26
Shadow

SUPRIYANTO TERPILIH SEBAGAI KEPALA DESA PUCUNG KIDUL

Selarasindo.com–Desa Pucung Kidul kecamatan Kroya kabupaten Cilacap Jawa Tengah  Rabu 28 September 2016 sebagai salah satu dari lima desa di kabupaten Cilacap yang mengadakan pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (2016-2019). Bertempat di Bale Desa diikuti oleh tiga calon yakni Muslim (N0: 1), Dwi Bob Rosando (N0: 2) dan Supriyanto (N0: 3).

Pemilihan Kepala Desa Pucung Kidul Antar Waktu ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya yang semua warga yang memiliki hak pilih. Untuk desa Pucung Kidul  dalam pemilihan kepala desa antar waktu ini sesuai dengan ketentuan diikuti 440, terdiri dari  unsur Perangkat Desa, Lembaga Desa termasuk RT, RW dan tokoh masyarakat. Pemilihan kepala desa antar waktu ini dikarenakan kepala desa sebelumnya yakni Sutrisno yang semestinya menjabat hingga tahun 2019 mengundurkan diri.

Supriyanto Kades terpilih desa Pucung Kidul. (SH)
Supriyanto Kades terpilih desa Pucung Kidul. (SH)

Usai pemungutan suara yang dilanjutkan proses perhitungan disaksikan pejabat, dan masyarakat, hasil perolehan suara para kandidat yakni  No Urut 3  Supriyanto yang sebelumnya adalah Kadus Dongkelan unggul dengan mendapat suara 296, disusul peserta No Urut 1 Muslim memperoleh 103 suara dan Nomor Urut 2 Dwi Bob Rosando memperoleh  22 suara.  Dengan begitu maka Supriyanto dinyatakan sebagai calon terpilih. Kepala Desa  terpilih dijadwalkan akan dilantik tanggal 26 Oktober 2016 untuk melaksanakan tugasnya sebagai kepala desa hingga tahun 2019.

Setelah proses pelaksanaan pemilihan  dinyatakan selesai, Camat Kroya Drs. HM Najib Msi mengantar kepala desa terpilih  ke rumahnya yang tidak jauh dari pendopo Bale Desa.

Di halaman rumah Supriyanto  di Grumbul Dongkelan, masyarakat sudah berkerumun menunggunya. Kepulangan kepala desa terpilih ini didampingi Camat Kroya dan jajarannya itu disambut dengan gegap gempita. Suara petasan membumbung ke udara menambah suasana menjadi semarak. Sebelum masuk rumah, Supriyanto yang didamping sang istri disambut oleh sesepuh untuk menjalani upacara ritual tradisi sebagai ujud Syukur  layaknya upacara pengantin baru. Selain kaki dan wajah dibasuh dengan air kembang, Supriyanto juga memutuskan benang penghalang atau Medot Lawe Wenang.

Usai terpilih sebagai kepala desa Pucung Kidul, sebelum masuk rumah Supriyanto menjalani upacara ritual injak telor, basuh muka dengan air dan bunga tujuh rupa dan menembus lawe wenang. (SH)
Usai terpilih sebagai kepala desa Pucung Kidul, sebelum masuk rumah Supriyanto menjalani upacara ritual  basuh kaki dan wajah dengan air bunga tujuh rupa dan memutus benang penghalang atau Medot Lawe Wenang. (SH)

 

Setelah itu, HM Najib mewakili Ketua Panwas menyampaikan rasa syukur karena proses pemilihan Kepala Desa Pucung Kidul berjalan aman dan lancar.

“Kami atas nama Panitia Pengawas mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti pemilihan kepala desa antar waktu ini.  Dan selamat atas terpilihnya Bapak Supriyanto sebagai kepala desa Pucung Kidul, ” ujar HM Najib yang diikuti tepuk tangan para pendukungnya.

Ia  juga memberikan beberapa pesan kepada Supriyanto dan para pendukungnya untuk tidak larut dalam eforia kemenangan. Namun manfaatkan waktu yang ada guna menyusun program pemerintah desa ke depan.

“ Jagalah kesatuan dan persatuan masyarakat desa Pucung Kidul demi masa depan yang lebih baik. Kepala Desa terpilih rencananya akan dilantik tanggal 26 Oktober 2016.  “ paparnya.

” Kami berharap dengan terpilihnya  bapak Supriyanto sebagai kepala desa antar waktu  ini, masyarakat Pucung Kidul  ke depan bisa lebih mandiri, maju dan sejahtera,” ujar HM Najib menutup sambutannya. (Saring Hartoyo).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.