Selarasindo. Com—Untuk pertamakali dilaksanakannya pemilihan Kepala Desa Antar Waktu tahun2016 di kabupaten Cilacap Jawa Tengah adalah desa Pucung Kidul kecamatan Kroya. Pemilihan yang digelar tanggal 28 September 2016 lalu, dari tiga calon Supriyanto mendapat suara tertinggi.
Pria berusia 56 tahun penduduk Grumbul Dongkelan ini, Rabu 26 Oktober 2016 Supriyanto dilantik. Maka sejak saat itu ia resmi menjadi Kepala Desa Pucung Kidul, Pekerjaan sebagai pamong masyarakat bagi Supriyanto bukanlah hal baru. Sebelumnya ia adalah Kepala Dusun (Kadus) Dongkelan yang dijalaninya selama sekitar 16 tahun. Selama pengabdiannya sebagai pamong desa ia pernah dipimpin oleh 4 kepala desa, dengan berbagai karakter ini. Ia sudah kenyang mengenyam asam garamnya sebagai pamong.
Setelah terpilih sebagai kepala desa ia akan terus berupaya untuk menggali permasalahan yang ada untuk dicari solusinya. Utamanya ia akan menyusun program untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan warganya.
“Kami terus menginfentarisir apa yang diinginkan masyarakat. Saya juga belajar dari pengalaman masa lalu,” ujar ayah dua anak dan suami dari Ponirah yang seniwati pesinden atau waranggana ini.
Segera realisasikan visi misi yang dijanjikan.
Supriyanto setelah beradaptasi dengan kedudukannya sebagai kepala desa, ia akan tancap gas dengan menyusun sejumlah program sesuai dengan hasil musyawarah desa seperti apa yang ada dalam visi misi yang ditawarkan kepada warganya. Pertama, menjaga stabilitas keamanan desa. Kedua, meningkatkan Sumber Daya Manusia. Pucung Kidul masyarakatnya mayoritas petani, pengrajin dan pedagang. Petani nantinya bukan sebatas di bidang cocok tanam, namun juga perlu dikembangkan usaha peternakan.
Ia juga akan terus mendorong aktifitas penunjang ekonomi masyarakat Pucung Kidul. Warga desa ini warganya banyak yang bergulat di bidang home industri peralatan rumah tangga seperti : Kesed, Sapu, Sikat, Kain Pel. Dikatakan di Pucung Kidul ada 4 orang pengusaha besar. Selain itu juga banyak usaha kecil dan menengah yang perlu ditingkatkan kwalitas usahanya.
Untuk pembangunan infrastruktur, desa Pucung Kidul saat ini yang menjadi skala prioritas adalah pembangunan jalan desa. Tahun anggaran 2016, desa Pucung Kidul melaksanakan pengaspalan jalan di 4 lokasi. Selain itu tahun ini juga melaksanakan program penyelesaian pembangunan talud. Terpilih sebagai kepala desa bagi Supriyanto merupakan bagian dari proses untuk mewujudkan obsesinya yakni pembenahan perangkat desa serta memenej sebaik mungkin keuangan desa.
Untuk mewujudkan obsesinya itu ia menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat Pucung Kidul untuk bersama-sama membangun desanya. Selain itu ia juga menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat dan para ulama.
“Nanti bulan Januari 2017 dalam tasyakuran sekaligus menikahkan anak, saya akan mengundang para ulama desa ini. Mulai dari yang ada di sebelah barat hingga paling timur untuk duduk bersama. Kami mohon doa kepada para alim ulama dan tokoh masyarakat desa ini agar kami bisa mewujudkan desa yang aman damai dan sejahtera,” ujar Supriyanto lagi. (Saring Hartoyo)