Selarasindo.com–H. Rasim (42) Kepala Desa Langgongsari kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas Jawa Tengan, Kamis 16/11 merasa bangga dan bersyukur. Mengapa ? Hari itu ia punya hajat besar yakni membuka Agro Wisata Bulahk Barokah yang dirintis sejak tahun 2015 lalu.
Dalam acara itu dihadiri dan berkenan meresmikan pembukaan Agro Wisata yakni Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein. Dan yang membanggakan lagi dalam acara tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Dapil 8 Bayumas-Cilacap Budiman Sudjatmiko M.Phil yang sejak awal membimbingnya.
”Saya amat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah membimbing da mengucurkan bantuan untuk desa Langgongsari sehingga dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan-jalan di wilayah desa Langgongsari.” Ujar H. Rasim dalam kata sambutannya.
Ia juga amat berterimakasih dengan visi Bupati yakni berdikari di bidang ekonomi. Desa Langgongsari sangat mendukung adanya program berdikari di bidang ekonomi. Terbukti pada hari ini desa Langgongsari bisa mempersembahkan peresmian Agro Wisata desa Langgongsari yang rencananya akan dibuka untuk umum mulai bulan Desember 2017.
“Saya juga berterima kasih kepada bapak bupati karena ada program yang sangat menyentuh sekali kepada masyarakat desa Langgongsari yang bisa mengangkat desa ini menjadi desa unggulan di bidang gula klapa yang menjadi produk unggulan,” tambahnya.
Terima kasih kepada Budiman Sudjatmiko.
Desa kami sangat setuju dan mendukung berdikari bidag ekonomi salah satu upayanya menanam pohon klapa genjah untuk mengatasi generasi penerus penderes yang semakin berkurang. Untuk itu maka desa Langgongsari telah mempersiapkan lima hektar untuk lahan tanaman klapa genjah.
Selain itu ia juga terus berjuang agar BUMdesa Langgongsari bisa maju. Bumdesa ini juga merupakan hasil dari pengawalan Budiman Sudjatmiko M.Phil anggota DPR RI dapil 8 (Cilacap—Banyumas) yang merupakan sosok penggagas dan penggiat Undang Undang Desa.
“Dengan adanya UU Desa, Desa kini punya uang. Diawali dari tahun 2015 desa kami mendapat dana desa sekitar Rp 300 juta lebih. Tahun 2016 naik menjadi Rp 600 juta lebih dan tahun 2017 ini nail lagi menjadi Rp 900 juta lebih. Dana tersebut diterapkan untuk membiayai Agro Wisata. Tanpa adanya Dana Desa kita akan susah mewujudkan keinginan semacam ini. Taman Agro ini sudah digagas sebelum dana desa turun. Sehingga begitu dana desa turun langsung digunakan untuk membangun Taman Agro Bulak Barokah ini,” ungkapnya.
5 Potensi Unggulan BUMdesa Langgongsari.
Bumdesa desa Langgongsari memliki potensi unggulannya antara lain 1. Agro Wisata. 2 Panti Pijat. 3 Air Besih (Karena desa Langgongsari termasuk desa yang sulit air bersih). Berkat bantuan Bupati, air sekarang sudah masuk desa ini yakni milik Bum Des. 4. Toko Desa yang menjual sembako dan toko bangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan 5. Simpan Pinjam.
Dijelaskan oleh H. Rasim, berbagai tamanan Agro Wisata Bulak Barokah di atas lahan seluas 4 hektar ini ditanami dengan aneka tanaman yang dibeli dari dana desa sebesar Rp 150 juta. Diantaranya untuk pembelian tanaman Duren. 650 pohon ditanam di area Agro Wisata, 2650 pohon dibagikan kepada masyarakar. Selain itu disini juga ditanami Pete, Lada, Klapa Genjah dan sayuran seperti Labu, semangka, timun dan lainnya.
“ Selain itu, agar anak-anak desa ini maju, maka kami akan membangun sekolah IT. Kami juga membangun kadang sapi merupakan bantuan dari Kemendes. Peternakan Kambing Jawa Kacang, meski kecil tapi kambing ini tidak ikut KB sehingga anaknya banyak. Kolam ikan embung desa. Juga ada ikan therapi. Selain itu kami juga membangun Septiteng tmpat pembuangan limbah untuk dijadikan pupuk bagi tamanam pohon duren yang ada di sekotar. “ lanjutnya. Di desa ini juga ada tempat pengolahan Jamur dengan melibatkan 50 tenaga kerja per hari. Diantaranya bertugas untuk menjajakan kripik jamur. Rasim juga berterima kasih kepada Kepala Bapermades Banyumas yang telah mengundang pengurus Bumdesa se kabupaten Banyumas.
“ Mudah-mudahan Bumdesa bisa mewujudka cita-cita bupati berdikari di bidang ekonomi . “ ujarnya berharaap.
Peresmian Agro Wisata Bulak Barokah ditandai dengan tumpeng 9 dan ditengahnya ada Sapi. Kami berterima kasih kepada Pak Budiman atas bantuan sapinya. Tapi karena warga kami banyak maka bantuan sapinya kepada kami masih kurang. “Kami mohon bantuan lagi untuk pembelian sapinya Pak,” ujarnya ditimpali dengan tepuk tangah gemuruh.
Bantuan bagi penderes yang mengalami musibah.
Rasim juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian bupati Ir. Achmad Husein. Jika dulu ada penderes yang jatuh dan meninggal mendapat bantuan Rp 500 ribu saja sulitnya bukan main, kini oleh Pak Husein batuan ditingkatkan. Jika penderes jatuh dan tidak meninggal mendapat bantuan Rp 10 juta. Namun jika meninggal sebesar Rp 5 juta. “Tolong bantuannya ditambahi lagi Pak,” ujar Rasmin lagi.
Dikataka bahwa di Taman Agro Bulak Barokah ini juga ada tempat yang menyajikan kegiatan Pengolahan gula secara masal. Ada sekitar 24 penderes. Ia juga selalu ingat pesan tokoh masyarakat Banyumas yakni Hadi Wasikun yang berpesan kepadanya. Kabupaten Bayumas tidak maju ya tidak apa-apa yang penting jangan pada korupsi.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur di desa Lnggongsari sudah maju. Jalan jalan sudah diaspal. Hanya desa sebelah yakni Pageraji yang belum semuanya. “Kami selaku tetangga desa memohon kepada Pak Bupati agar jalan-jalan di desa Pageraji untuk segera di aspal,” ujar Rasim menutup sambutannya. (Saring Hartoyo)