Selarasindo.com–Sekolah diminta pedomani POS Ujian
Dalam pelaksanaam Ujian Nasional maupun Ujian Sekokah para kepala sekolah diminta untuk mempelajari peraturan yang dikeluarkan dari Permendikbud maupun BSNP.
Hal itu disampaikan oleh Wuyung Sulistiyo Pambudi Sekretaris Dinas P dan K Cilacap saat memberi sambutan dalam acara Sosialisasi UN kepada 54 Kepala Sekolah SMP/ MTs Sub Rayon 02 di Aula SMP N 2 Maos, Rabu 14 Maret kemarin.
Terkait dengan regulasi dan aturan Ujian yang mengatur tentang penyelenggaraan sangat dinamis Wuyung meminta kepada penyelenggara UN agar mensikapinya secara baik.
” Dalam penyelenggaraan Ujian ada dua hal penting yang harus diperhatikan yaitu pedomani Tugas Pokok dan Fungsi serta menguasai regulasi peraturan, kuasai POS Ujian”, pinta Wuyung.
Wuyung mengatakan tahun ini jumlah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) ada 135 terdiri 110 SMP, 25 MTs jumlah peserta 18.589 . Sekolah penyelenggara Ujian nasional berbasis Kertas dan Pensil ada 134 terbagi SMP 94 , MTs 40 jumlah peserta 9.642. Dari 135 UNBK yang Mandiri terdiri 25 SMP dan 8 MTs.
Sosialisasi dihari Kepala Bidang Dikdas Nunung Sugiyono , para Pengawas SMP Sutikno, wijayanto, Suhardi dan Hadi Prioto , ketua MKKS SMP Kastam.
Pemateri sosilalisasi Sutikno mengatakan meski UN dilaksanakan tiap tahun namun harus diselenggarakan secara ptofesional. Sutikno mememinta sekolah memedomani Permendikbud no 4 tahun 2018 tentang penilaian hasil belajar dan POS UN/US dari BSNP. Naskah soal dibuat oleh tim ahli, percetakan dan pengiriman dijaga ketat maka diminta dalam penyelenggaraan di sekolah harus ketat.
” Meski di ruang ujian para pengawas ketat tapi tidak boleh menakut nakuti. Ciptakan suasana anak ayem, aman tertib dan mandiri”, pinta Sutikno. Sosialisasi akan dilakukan ke Sub Rayon 01 Cilacap , Sub Rayon 03 Sidareja Sub Rayon 04 Majenang. (Saring Hartoyo)