Selarasindo.com–Siswa-siswi SMK Purnama 2 Gombong kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Sabtu 16 Maret 2018 mendapat tamu dari PT.KAI Daop 5 Purwokerto.
Tim terdiri dari Muhammad Sapriyadi SH, MH, Manager Pengamanan Obyek Vital dan Aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Joko Suminto ( Supervisor Pengamanan Obyek Vital PT.KAI Daop 5 Purwokerto) dan 2 orang security.
H. Sutopo HS (tengah) foto bersama Joko Suminto dan Supriyadi dari PT. KAI Daop 5 Purwokerto usai sosialisasi tentang keselamatan kereta api di SMK Purnama 2 Gombong, Jumat 16/3. (sh).
“Kegiatan ini dalam rangka Pembinaan dan Sosialisasi terhadap masyarakat dan kalangan pelajar khususnya siswa siswi SMK Purnama 2 Gombong mengenai undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.” ujar M. Safriyadi dalam.mengawali sambutannya. Untuk materi dan pemaparan berbagai hal yang berkaitan dengan penyebab terjadinya kecelakaan kereta api oleh Joko Suminto.
Melalui layar LCD, siswa siswi diberikan pemaparan dan simulasi yang berkaitan dengan terjadinya kecelakaan yang menimpa masyarakat di jalur kereta api. Dengan sosialisasi kepada para siswa ini diharapkan bisa menjadi pengetahuan untuk mentaati perundang undangan perkeretaapian.
Selain di sekolah-sekolah PT.KAI juga menyusur ke RT-RW pada saat ada pertemuan. Mereka turun ke lapangan untuk memberikan binsos di wilayah Daop 5 Purwokerto. Juga pada saat petugas menyusuri jalur KA dan apabila ada kerumunan orang di sekitar jalan kereta api, terutama di daerah yang dekat dengan perlintasan, mereka juga diberi tahu adanya kerawanan terjadinya kecelakaan di jalan kereta api.
Dengan harapan untuk.menjaga keselamatan perlintasan kereta api. Diantaranya pemasangan paku di rel kereta api yang biasanya dilakukan oleh anak-anak. Dengan adanya sosialisasi ininle depan sudah tidak ada lagi anak-anak yang bermain di jalan kereta api untuk memasang paku. Sedang sosiisasi ke RT dan RW, diharapkan untuk.mensosialisaaikan kepada masyarakatnya agar tidak mengganggu jalannya kereta api dan demi keselamatan masyarakat.
Untuk.mensosialisasikan program ini ia dipindahkan oleh menejer pengamanan obyek vital.dan aset Daop 5 yakni Sapriyadi.
Dikatakan oleh Joko Sumanto bahwa kecelakaan di kereta api antara lain disebabkan karena orang tersebut terburu-buru atau tidak sabar. Tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, Dan yang memicu adalah perlintasan liar atau perlintasan yang diluar tanggungjawab PT.KAI. Perlintasan liar adalah perlintasan yang dibuat sendiri oleh masyarakat. Ketika melintas tidak menengok kanan dan kiri sehingga terjadi kecelakaan. Dan belakangan ini banyak korban dari kalangan orang gila.
Dari sejumlah kecelakaan kereta api mayoritas adalah kelalaian penyebrangan. Bahkan yang memprihatinkan lagi meski diperlintasan resmi dan.palang pintu sudah ditutup, ternyata masih banyak yang suka menerobos.
Dengan terus diadakan sosialisasi baik ke dunia pendidikan maupun ke.masyarakat, ia bersyukur.angka kecelakaan kereta api di Daop 5 Purwokerto cenderung turun. Hal ini karena banyak perlintasan kereta api liar yang sudah ditutup. Atas kesadaran masyarakat tentang keselamatan pengguna jalan yang melewati perlintasan keretaapi, kini kesadaran masyarakat cukup tinggi. Hal ini dengan adanya penjaga perlintasan swakarsa terutama di wilayah kabupaten Kebumen.
“Kabupaten Kebumen tingkat kesadarannya lebih bagus dibanding kabupaten lainnya di wilayah Daop 5 Purwokerto,” ujar Joko lagi. Penjaga perlintasan swakarsa jni menyrut informasi yang didapat dibiayai oleh Pemda Kebumen.
” langkah ini cukup bagus untuk.mengurangi kecelakaan di jalur kereta api” ujarnya lagi.
Dobletrack.
Jalan kereta api saat ini tengah membangun dobletrack. Jika sudah beroperasi kelak maka frekuensi kereta api yang melintas lebih banyak.dibanding saat ini. Untuk.mengurangi tingkat kecelakaan Menejer Kecelakaan belum lama ini mengadakan rapat dengan Dirjen Kereta Api Dirjen Perhubungan.di Jakarta, dengan sepakat pada tanggal 23 Maret 2018 ini PT.KAI akan menutup seluruh perlintasan kereta api liar. Hal ini untuk.mengantisipasi dengan dioperasikannya dobletrack. penutupan lintasan kereta api liar ini akan.dilaksanakan pada tanggal 24-25-dan 26 Maret 2018 secara serempak dan akan dimasukkan dalam Rekor MURI.
Dalam.kesempatan tersebut Joko Suminto menjelaskan bahwa perlintasan kereta api liar itu bukan tanggungjawab PT.KAI. Dengan penutupan perlintasan kereta api liar ini, maka untuk jalan.alternatif adalah kewenangan Kementerian PUPR.
” Kalau kami menutup perlintasan liar ini maka pasti ada jalan keluarnya.” ujar Joko Suminto.
Dalam kesempatan tersebut PT. KAI Daop 5 Purwokerto menyerahkan piagam penghargaan kepada H. Sutopo HS kepala SMK Purnama 2 Gombong atas kerjasamanya dalam rangka sosialisasi tentang perkeretaapian dengan sekolah tersebut. (SH)