Selarasindo.com–Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tengah memasuki masa cuti, Selasa 27 Maret 2017 turun gunung ke desa Keleng Kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Ganjar berbaju putih bersama rombongan diantaranya duplikat Bung Karno (KW) datang dengan menggunakan sepeda onthel sejauh 2 km dari desa Pesanggrahan hingga Keleng ini disambut warga maayarakat dengan antusias. Sambil menunggu, pengunjung dihibur oleh pengamen Salmoni Empat Sekawan dari Wangon Banyumas.
Acara yang dikemas Ngopi Bareng Ganjar Pranowo yang diselenggarakan oleh Masyarakat Peduli Desa (FMPD) yang diketuai oleh Rinto ini terdiri dari 4 Desa yakni : Pesanggrahan, Ciwuni, Keleng dan Karangjengkol
Meski molor 4 jam dari jadwal, namun masyarakat tetap antusias dan sabar menunggu. Ganjar disambut nyanyian lagu ‘Pak Ganjar Pujaan Hati’ yang syairnya : Pak pujaan hati, Pak Ganjar iku nomer siji, Pak Ganjar kuwe mesti dadi, Pak Ganjar ora tau ngapusi. Kuwi solo sing klambi putih, Kuwi sopo sing rambut-rambut putih, Kuwi sopo sing irunge mbangir….,
Rinto, penduduk desa Pesanggrahan kecamatan Kesugihan dalam.kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ia telah berhasil mengumpulkan 6000 tanda tangan dari warga karena jalan di 4 desa tersebut rusak akibat setiap hari dlalui ratusan truk pengangkut batu. Kepada Pak Ganjar, Rinto mewakili warga berharap agar jalan tersebut segera dibangun dengan cara di cor beton.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar mengatakan bahwa jalan di empat desa ini masuk katagori jalan kabupaten. Oleh karena itu yang punya kewenangan adalah bupati.
“Meski begitu kalau masih kurang kami siap membantu. Bahkan kalau pun bantuan propinsi belum cukup, saya akan carikan ke pusat. Tapi semua menggunakan prosedur atau aturan. Kalau usulan tahun ini maka pengerjaannya tahun depan,” ujarnya lagi.
Namun jika mendesak, kabupaten ada dana berapa nanti dilanjutkan pada anggaran tahun berikutnya. Kalau pun saat ini diajukan pada anggaran perubahan, biasanya turunnya mepet akhir tahun dan waktunya tidak mencukupi. Ini beresiko,” ujar Ganjar.
Seperti diketahui bahwa desa Karangjengkol dan sekitarnya memiliki.potensi berupa batu belah yang saat ini.terus dibutuhkan untuk pembangunan. Tak mengherankan jika jalan cepat rusak apabila masih menggunakan aspal. Oleh karena itu Rinto meminta agar kontruksi diubah dari aspal ke cor beton. ( Saring Hartoyo)