Selarasindo.com–Rumah megah yang berada di jalan Meles, RT 2 RW1 desa Gumawang kecamatan Kuwarasan kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, siang itu Kamis 6 Desember 2018 banyak dikunjungi masyarakat. Maklum di mushola belakang rumah tersebut tengah diselenggarakan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1952 H.
Perayaan hari besar Islam ini diselenggarakan secara rutin oleh Khamin Mualif bersama masyarakat sekitarnya. Untuk kali ini mengundang Kyai Anam , da’i kondang dari Ponpes Leler Banyumas. Namun karena beliau berhalangan, maka diwakili oleh keponakannya yakni Khadidul Fahmi Lc, da’i muda lulusan Al-Azzar Mesir.
Sejenak sebelum acara dimulai, selarasindo.com sempat berbincang dengan pengusaha sukses yang satu ini. Ia menuturkan bahwa peringatan hari besar Islam seperti ini merupakan acara rutin hasil kerjasama dengan masyarakat sekitarnya. Bagi pria kelahiran Kebumen 27 Mei 1978 ini, bahwa memperingati hari besar Islam merupakan ujud syukur sekaligus media syiar kepada generasi penerus tentang ajaran Islam yang diamanatkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.
Kejujuran kunci sukses.
Khamin Mualif adalah sosok pengusaha gigih, ulet dan pantang putus asa. Ia merintis usahanya sejak tahun 2008 lalau atau sudah berjalan sepuluh tahun. Ia mengaku tertarik didunia bisnis setelah ia menikah dengan wanita pujaan hatinya yakni Pujiati Endang Pertiwi pada tanggal 8 Juni 2004 dan kini dikaruniai seorang putri bernama Bunga Lestiana.
“Setelah menikah, saya membantu mertua yang berdagang sembako. Saya sering diminta untuk belanja dan melayani pembeli. Dari pengalaman itu akhirnya saya tertarik untuk membuka usaha sendiri,” ujarnya membuka bincangannya.
Tahun 2008 ia bersama sang istri merintis usaha bahan bangunan. Mengapa memilih usaha bahan bangunan? Karena saat itu ia melihat prospek dimana masyarakat sedang bergeliat untuk membangun rumah, sehingga bahan bangunan merupakan kebutuhan masyarakat banyak.
Meski dalam perkembangannya usaha toko bangunan ini semakin marak, namun ia opmtimis bisa berkompetisi. Syaratnya adalah harga bersaing, pelayanan terbaik dan yang tak kalah pentingnya adalah kejujuran.
“Saya jaga betul kejujuran. Jangan sampai pembeli kecewa karena kwalitas maupun pengiriman barang tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” ujar pria yang biasa disapa dengan panggilan akrab Gus Amin ini. Dari totalitasnya demi kepuasan konsumen, usahanya berkembang pesat.
Selain bahan bangunan, ia juga memproduksi bis beton, batako, pavingblok dan lainnya. Bahkan untuk keperluan makam ia juga menyediakan kijing dengan aneka bentuk dan bahan, termasuk pembuatan nama. Dalam perkembangannya ia juga berekspansi dibidang lain. Ketika di daerahnya banyak muncul usaha konfeksi, ia juga melirik potensi di bidang ekspedisi. Sebab usaha konfeksi ini juga membutuhkan antar jemput bahan dan pakaian jadi dari Kebumen ke Jakarta pulang pergi.
“Kalau dari sini mengirim pakaian jadi ke Jakarta dan sekitarnya. Dari sana kami membawa bahan konfeksi,” ujar pria kini memiliki 3 buah truk khusus ekspedisi. Karyawannya mulai dari pelayan toko, tenaga produksi beton, sopir dan kenek ada 20 orang.
“Saya bersyukur dengan usaha semacam ini bisa membuka lapangan kerja sekaligus mengurangi pengangguran,” ujar pria yang sejak tanggal 13 Mei 2017 dilantik sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kebumen ini. (Saring Hartoyo/ Djokowal)